Berkaitan dengan tugas variabel penelitian mata kuliah
Metodologi Penelitian Pendidikan. Berikut ini hasil tugas yang dapat saya
kerjakan.
A
Variabel
Penelitian
1) Penggunaan
metode pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan (disini saya mencoba
mengambil metode PBL yang dikombinasikan dengan game dengan variabelnya hasil
belajar dan rasa ingin tahu siswa)
|
|
Variabel
Bebas
|
Variabel
Terikat
|
·
Metode PBL yang dikombinasikan
dengan game
|
·
Hasil Belajar Matematika Siswa
·
Rasa Ingin Tahu Siswa
|
2) Pengembangan media pembelajaran (disini saya
mencoba mengambil media pembelajaran
berupa LKS berbasis Masalah dengan variabelnya hasil belajar dan rasa ingin
tahu siswa)
|
|
Variabel
Bebas
|
Variabel
Terikat
|
·
LKS Berbasis Masalah
|
·
Hasil Belajar Matematika Siswa
·
Rasa Ingin Tahu Siswa
|
3) Analisis pengaruh lingkungan dan aktivitas
siswa di dalam pondok pesantren terhadap motivasi dan prestasi Matematika
siswa. (hanya ingin mencoba mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan dan
aktivitas di pondok pesantren)
|
|
Variabel
Bebas
|
Variabel
terikat
|
·
Lingkungan Pondok Pesantren
·
Aktivitas Pondok Pesantren
|
·
Motivasi Matematika Siswa
·
Prestasi Matematika Siswa
|
B
Kaitan
Variabel dengan Kajian Pustaka
1) Penggunaan
metode pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan (disini saya mencoba
mengambil metode PBL yang dikombinasikan dengan game dengan variabelnya hasil
belajar dan rasa ingin tahu siswa)
A Pembelajaran
Ø Proses
interaksi peserta didik dengan pendidikan dan sumber belajar pada lingkungan belajar.
B Matematika
Ø Secara
etimologi berasal dari kata Yunani Kuno “mathemata” yang berarti segala sesuatu
yang harus dipelajari.
Ø Terdapat
beberapa ahli yang mengemukakan pendapat tentang matematika, diantaranya :
1) The
World Book Encyclopedia
Ø Matematika
merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan manusia yang sangat bermanfaat
bagi kehidupan. Namun untuk matematika di sekolah dan perguruan tinggi
matematika dapat didefinisikan sebagai pelajaran tentang kuantitas dan
hubungannya dengan menggunakan bilangan dan simbol.
2) James
dan James (1976)
Ø Matematika
adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep
yang saling berhubungan satu sama lain yang terbagi dalam tiga bidang, yaitu
aljabar, analisis dan geometri.
3) Johnson
dan Rising (1972)
Ø Matematika
adalah pola pikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logis.
4) Reys
(1984)
Ø Matematika
adalah telaah tentang pola dan hubungan. suatu pola pikir, suatu seni, suatu
bahasa, dan suatu alat.
Ø Secara
umum matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur-struktur dari
sistem-sistem yang mencakup pola hubungan maupun bentuk yang berkenaan dengan
ide-ide, struktur-struktur dan hubungan-hubungan yang diatur secara logis.
C Pembelajaran
Matematika
Ø Proses
interaksi peserta didik dengan pendidikan dan sumber belajar matematika (proses
menemukan sendiri pengetahuan dan adanya keterkaitan antara pengalaman belajar
siswa sebelumnya dengan konsep yang akan diajarkan) pada lingkungan belajar
D Metode
PBL (Problem Based Learning)
Ø Menurut
Nurhadi pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan pengajaran yang
menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar
tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran.
E Game
Ø Ada
beberapa pendapat ahli mengenai pengertian game, diantaranya:
·
Clark C.Abt
Game
adalag kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, berupaya mencapai tujuan
dengan dibatasi oleh konteks tertentu (misalnya peraturan)
·
Bernard Suits
Game
adalah upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu
·
Greg Costkyan Pemain membuat keputusan
untuk mengelola sumberdaya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi
mencapai tujuan.
Game
adalah sebentuk karya seni di mana peserta yang disebut
F
Metode PBL Dikombinasikan dengan Game
Ø Metode
PBL yang diselingi dengan game atau langkah-langkah di dalam PBL terdapat game.
G Hasil
Belajar
Ø Menurut
Dimyati dan Mudjiono (2002:150-151) menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan hal
yang dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa (tingkat perkembangan mental yang
lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar) dan dari sisi guru
(saat terselesainya bahan pelajaran).
Ø Menurut
Oemar Hamalik (2006:30) menjelaskan bahwa hasil belajar adalah bila seseorang
telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya
dari tidak tahu menjadi tahu. dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Ø Secara
umum pengertian hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya.
Ø Hasil
belajar disini khusus pada ranah kognitif. Ranah kognitif adalah ranah yang
mencakup kegiatan mental (otak) yang menyangkut aktivitas otak yang mengenal
enam jenjang dalam berfikir yaitu pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge),
pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analysis),
sintesis (syntesis), penilaian (evalution).
H Rasa
Ingin Tahu
Ø Menurut
Kemendiknas rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya
untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
2) Pengembangan
media pembelajaran (disini saya mencoba mengambil media pembelajaran berupa LKS
berbasis Masalah dengan variabelnya hasil belajar dan rasa ingin tahu siswa)
A Media
Pembelajaran
Ø Secara
umum pengertian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
B LKS
Ø Ada
beberapa ahli yang mengemukakan tentang definisi LKS, diantaranya :
Ø Trianto
(2007:73)
LKS
dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan
untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen dan
demonstrasi.
Ø Sutanto,
2009:1
LKS merupakan
materi ajar yang dikemas sedemikian rupa agar siswa dapat mempelajari materi
tersebut secara mandiri (Sutanto, 2009:1)
Ø Badjo
(1993:8)
LKS
ialah lembar kerja yang berisi informasi dan perintah/instruksi dari guru
kepada siswa untuk mengerjakan suatu kegiatan belajar dalam bentuk kerja,
praktek, atau dalam bentuk penerapan hasil belajar untuk mencapai suatu tujuan.
Ø Hidayah
(2008:7)
LKS
merupakan stimulus atau bimbingan guru dalam pembelajaran yang akan disajikan
secara tertulis sehingga dalam penulisannya perlu memperhatikan kriteria media
grafis sebagai media visual untuk menarik perhatian peserta didik
C LKS
Berbasis Masalah
Ø Menurut
Sani (2013:138-139) LKS Berbasis Masalah adalah langkah-langkah pembelajaran
yang mengorganisasi siswa untuk belajar, mengorientasi siswa pada situasi
masalah, membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, mengembangkan dan
menyajikan hasil karya dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
D Hasil
Belajar
Ø Menurut
Dimyati dan Mudjiono (2002:150-151) menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan
hal yang dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa (tingkat perkembangan mental
yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar) dan dari sisi guru
(saat terselesainya bahan pelajaran).
Ø Menurut
Oemar Hamalik (2006:30) menjelaskan bahwa hasil belajar adalah bila seseorang
telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya
dari tidak tahu menjadi tahu. dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.
Ø Secara
umum pengertian hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya.
Ø Hasil
belajar disini khusus pada ranah kognitif. Ranah kognitif adalah ranah yang
mencakup kegiatan mental (otak) yang menyangkut aktivitas otak yang mengenal
enam jenjang dalam berfikir yaitu pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge),
pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analysis),
sintesis (syntesis), penilaian (evalution).
E Rasa
Ingin Tahu
Ø Menurut
Kemendiknas rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya
untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
5) Analisis
pengaruh lingkungan dan aktivitas siswa di dalam pondok pesantren terhadap
motivasi dan prestasi Matematika siswa. (hanya ingin mencoba mengetahui
seberapa besar pengaruh lingkungan dan aktivitas di pondok pesantren)
A Pondok
Pesantren
Ø Ada
beberapa ahli yang mendefinisikan tentang pondok pesantren, diantaranya:
·
Dhofier (1994:84)
Pondok
Pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari,
memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya
moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari.
·
Nasir (2005:80)
Pondok
Pesantren adalah lembaga keagamaan yang membeikan pendidikan dan pengajaran
serta mengembangkan dan menyebarkan ilmu agama Islam.
·
Team Penulis Departemen Agama (2003:3)
Pondok
Pesantren adalah pendidikan dan pengajaran Islam di mana di dalamnya terjadi
interaksi antara kyai dan ustadz sebagau guru dan para santri sebagai murid
dengan mengambil tempat di masjid atau halaman-halaman asrama (pondok) untuk
menkaji dan membahas buku-buku teks keagamaan karya ulama masa lalu.
·
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI)
Pesantren
sebagai lembaga tafaqquh fi al-din yang mengemban misi meneruskan risalah
Muhammad SAW sekaligus melestarikan ajaran Islam yang berhaluan Ahlu al-sunnah
al-Jama’ah ‘ala Tariqah al-Mazahib al-‘Arbaah
B Lingkungan
Ø Menurut
Sartain (ahli psikologi Amerika) mengatakan bahwa lingkungan (environtment)
meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia ini yang dalam cara-cara tertentu
mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan kecuali gen-gen dan
bahkan gen-gen dapat pula dipandang dapat menyiapkan lingkunan bagi gen lain.
C Aktivitas
Ø Terdapat
beberapa pendapat mengenai pengertian aktivitas, diantaranya :
·
Depdiknas (2007:23)
Aktivitas
berarti kegiatan atau kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan
dalam tiap bagian di dalam perusahaan.
·
Mulyono (dalam Chaniago 2010:1)
aktivitas
adalah kegiatan atau keaktifan (segala sesuatu yang dilakukan atau
kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik)
·
Sriyono (dalam Chaniago 2010:1)
Aktivitas
adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani.
D Motivasi
Ø Ada
beberapa pendapat para ahli mengenai definisi motivasi, yaitu:
·
Drs.M.Dalyono
Motivasi
adalah daya penggerak/pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan, yang bisa
berasaldari dalam diri dan juga luar.
·
Sartain
Motivasi
adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organism yang mengarahkan
tingkah laku terhadap suatu tujuan atau perangsang.
·
Uno (2007)
Motivasi
adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan
dengan adanya hasrat dan minat, dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita,
penghargaan dan penghormatan
E Prestasi
Ø Terdapat
beberapa ahli yang mengemukakan tentang definisi prestasi, diantaranya:
·
WS Winkel
Prestasi
belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh
pengalaman belajar atau mempelajari sesuati
·
Djalal
Prestasi
belajar siswa adalah gambaran kemampuan siswa yang diperoleh dari hasil
penilaian proses belajar siswa dalam mencapai tujuan pengajaran
·
Hamalik
Prestasi
belajar adalah perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pelajaran atau
setelah mempelajari sesuatu
Ø Secara
umum pengertian prestasi adalah hasil usaha bekerja atau belajar yang
menunjukkan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bntuk nilai.
C. Indikator Variabel Penelitian
1)
Hasil
Belajar Matematika
Ø Tergantung dari asek mana hasil
belajar matematika itu dinilai.
·
Aspek
Pemahaman Konsep
a
Menyatakan ulang sebuah konsep
b Mengklasifikasi objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai
dengan konsepnya
c
Memberi contoh dan bukan contoh dari konsep
d
Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis
e
Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep
f
Menggunakan dan memanfaatkan
serta memilih prosedur tertentu
g
Mengoperasikan konsep dan algoritma ke pemecahan masalah.
·
Aspek
Penalaran
a
Kemampuan Mengajukan Dugaan
b
Kemampuan Manipulasi
c
Kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan.
d
Kemampuan memeriksa kesahihan suatu argumen.
e Kemampuan menemukan pola atau
sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi.
·
Aspek-aspek
Komunikasi
a Membuat catatan
harian tentang hubungan antar topik baru dan topik lama yang dipelajari, dan
laporan rinci dari langkah-langkah penyelesaian suatu soal.
b Membuat laporan
proses dan hasil pemecahan masalah dan penyelidikan yang memerlukan penalaran.
c
Membuat laporan
kesalahan yang telah diperbuat dalam menyelesaikan suatu latihan atau
permasalahan matematika yang berupa:
kesalahan apa yang diperbuat, apa penyebab kesalahan itu dan bagaimana
seharusnya.
·
Aspek
Pemecahan Masalah
a
Memahami Masalah
b
Merencanakan penyelesaian atau pemecahan
masalah
c
Melaksanakan rencana penyelesaian
masalah
2)
Rasa
Ingin Tahu
a
Antusiasme mencari jawaban, sumber data
yaitu respon-respon siswa dalam menjawab pertanyaan guru yang diperoleh secara
tertulis maupun oleh alat perekam selama proses pembelajaran atau pengerjaan
LKS
b
Perhatian pada obyek yang diamati,
sumber data yaitu jawaban-jawaban dari siswa yang dituangkan pada LKS atau
tugas yang diberikan oleh guru
3)
Prestasi
Ø Menurut
Saifudin Azwar, indikator prestasi yaitu:
·
Nilai Rapot
·
Indeks Prestasi Studi
·
Angka Kelulusan
·
Predikat keberhasilan
4)
Motivasi
Ø Menurut Uno (2008), indikator motivasi
belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil
- Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
- Adanya harapan dan cita-cita masa depan
- Adanya penghargaan dalam belajar
- Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
- Adanya lingkungan belajar yang kondusif
Ø Menurut
Martin Handoko (1992: 59), untuk mengetahui kekuatan motivasi belajar siswa,
dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut :
a
Kuatnya kemauan untuk berbuat
b
Jumlah waktu yang disediakan untuk
belajar
c
Kerelaan meninggalkan kewajiban
atau tugas yang lain
d
Ketekunan dalam mengerjakan tugas.
Ø Menurut
Sardiman (2001: 81) indikator motivasi belajar adalah sebagai berikut :
a
Tekun menghadapi tugas.
b
Ulet menghadapi kesulitan (tidak
lekas putus asa)
c
Menunjukkan minat terhadap bermacam
– macam masalah orang
dewasa.
dewasa.
d
Lebih senang bekerja mandiri.
e
Cepat bosan pada tugas – tugas
rutin
f
Dapat mempertahankan pendapatnya.
Akan lebih bagus lagi jika sedikit ada penjelasan tentang pengertian variabel
BalasHapusoh iya terima kasih maz...
Hapus