Senin, 21 Desember 2015

Romansa Ujian Petik

Pertemuan Ketiga Belas
Kuliah Filsafat Ilmu
Pada Hari Selasa, 15 Desember 2015
Pukul 11.10 – 12.50 WIB
Di Ruang 305B Gedung Pasca Lama
Universitas Negeri Yogyakarta
Bersama Bapak Prof. Marsigit
        Perkuliahan diawali dengan diadakannya uji petik. Di dalam uji petik kita memanfaatkan pengetahuan kita masing-masing untuk meningkatkan dimensi kita dengan membaca (yang dibaca pun tidak main-main). Kita mencoba membaca salah satu dari sekian banyaknya filsafat yang ada. Inilah yang disebut dengan real philosophy.  Maksudnya setelah membaca kemudian kita menghasilkan karya (jawaban dari apa yang sudah kita baca). Uji Petik pada pertemuan kali ini membaca buku tahun 1781. Dari setiap paragraph yang kita, kita harus dapat menentukan topik dari masing-masing paragraph tersebut.

         Seperti yang dikatakan oleh Bapak bahwa untuk dapat memahami bacaan yang barusan dipaki untuk ujian petik seorang filsuf membutuhkan waktu 3 tahun. Untuk menjadi seorang manusia yang dapat berfikiran seperti seorang filsuf, maka orang harus banyak membaca buku. Seorang filsuf seperti Immanuel Kant yang memikirkan hal-hal itu sehingga tidak memiliki istri. Cara Immanuel Kany mendefinisikan tentang filsafat-filsafat melalui tulisan-tulisan. Tulisan-tulisan filsafat yang ditulis dengan bahasa analog. Bacaan yang dijadikan bahan  uji petik tadi membahas tentang waktu, metafisik, knowledge, pengalaman, a priori, a posteriori dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan filsafat. 
         Memang menjadikan pelajaran bagi kita terutama saya untuk lebih banyak membaca, lebih banyak mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan yang ada dan yang mungkin ada di dunia ini sehingga membuat kita sadar bahwa ternyata masih banyak hal yang ada di dunia ini yang ternyata masih banyak yang belum kita ketahui. Membuat kita semakin sadar untuk terus berusaha, terus belajar dan terus berfikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar