Perkuliahan
Metodologi Penelitian Pendidikan
Hari
Selasa, 8 Desember 2015
Pukul
07.30 – 10.00 WIB
Di
Ruang PPG 2 Laboratorium Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Universitas
Negeri Yogyakarta
Bersama
Ibu Dr. Heri Retnawati
- Langkah-langkah di dalam melakukan suatu penelitian
1
Melakukan Uji Coba Instrumen (dengan
banyaknya n)
Ada
beberapa pendapat rumus bagaimana
menghitung banyaknya n, diantaranya :
a. Banyaknya
n = 10 x banyaknya butir (minimal)
b. Banyaknya
n = 5 x banyaknya butir
Ketika dilakukan analisis faktor maka
menggunakan KMO (uji untuk kecukupan sampel)
2)
Mengestimasi Reliabilitas
3)
Mengecek kevalidan instrument. Jika
belum valid maka diperbaiki terlebih dahulu.
4)
Instrumen di rakit sedemikian rupa,
dilengkapi dengan atribut yang ada, seperti :
a. Perintah
b. Kop
c. Nama
d. Jenis
Test
e. Identitas
Responden.
·
Digunakan dalam penelitian longitudinal
·
Sangat penting jika dilanjutkan untuk
uji kasus missal kesulitan siswa
5)
Menyusun ulang butir-butir (dari
tingkatan rendah ke tingkatan yang tinggi)
Hal
ini bertujuan untuk :
·
agar siswa tidak drop pada awal-awal
(menjaga agar psikologi tidak down)
·
Agar siswa tidak hanya berkutat pada
soal yang sukar
6)
Memperhatikan perizinan (di sekolah atau
tidak) karena banyak yang harus dilakukan untuk antisipasi jika terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan.
7)
Ketika di dalam pelaksanaan penelitian
harus menjaga diri, menjaga kesopanan, menjaga tingkah laku, menjaga kerapian.
Jangan mengatakan ingin melakukan sains riset tetap tawarkanlah kerja sama.
Jika ingin melakukan penelitian, bicarakanlah baik-baik mengenai teknisnya.
8)
Mengumpulkan data dengan
sebenar-benarnya. Ketika ingin menguji validitas ketika pelaksanaan test,
sebisa mungkin menunggu siswa sampai selesai mengerjakan untuk menghindari para
siswa mencontek yang nantinya akan menyebabkan kesulitan ketika menganalisis
data yang ada.
9)
Data yang sudah ada di entri kemudian
dianalisis.
Contohnya
ketika menganalisis angket (ada butir yang positif, ada pula butir yang
negatif)
Hal
yang harus diperhatikan adalah fokus pada penskoran baik yang mentah atau yang sudah
jadi, catat apapun itu yang dikerjakan. Manajemen file juga harus diperhatikan.
10)
Setting natural (Membuat orang yang
menjadi objek penetian tidak merasa bahwa dijadikan objek penelitian)
Membuat
responden percaya dengan cara melebur menjadi satu.
Seperti
contoh penelitian yang dilakukan oleh Orang Belgia di Kotagede sehingga
menghasilkan Coklat Monggo khas Kotagede.
11)
Membuat catatan lapangan
Sampai
menghasilkan data yang konviden/jenuh
12)
Reduksi
Dibuat
analisisapa yang menjadi penyebab dari hasil yang sudah didapat
13)
Verifikasi
14)
Kesimpulan
15)
Pelaporan (biasanya memerlukan proses
yang lama)
§ Di
dalam membuat butir jangan terlalu banyak dan jangan pula terlalu sedikit
§ Analisis
Faktor terdiri dari dua yang masing-masing minimal 5 kali di dalam
pelaksanaannya, yaitu:
a. Analisis
Faktor Eksploratori (minimal untuk S2)
b. Analisis
Faktor Konfirmatori (wajib untuk S3)
Kenapa pelaporan membutuhkan waktu lama?
BalasHapusMungkin karena harus benar-benar dipilih hal-hal yang sesuai dengan fakta, harus dapat memilih kata-kata yag tepat sehingga nantinya tidak menimbulkan makna yang membingungkan dan ambigu bagi para pembaca.
BalasHapus