Jumat, 11 Desember 2015

Langkah-langkah Penelitian



Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan
Hari Selasa, 8 Desember 2015
Pukul 07.30 – 10.00 WIB
Di Ruang PPG 2 Laboratorium Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Universitas Negeri Yogyakarta
Bersama Ibu Dr. Heri Retnawati
  
  • Langkah-langkah di dalam melakukan suatu penelitian

1 Melakukan Uji Coba Instrumen (dengan banyaknya n)
Ada beberapa pendapat  rumus bagaimana menghitung banyaknya n, diantaranya :
  a.       Banyaknya n = 10 x banyaknya butir (minimal) 
  b.      Banyaknya n = 5 x banyaknya butir
Ketika dilakukan analisis faktor maka menggunakan KMO (uji untuk kecukupan sampel)
2)      Mengestimasi Reliabilitas
3)      Mengecek kevalidan instrument. Jika belum valid maka diperbaiki terlebih dahulu.
4)      Instrumen di rakit sedemikian rupa, dilengkapi dengan atribut yang ada, seperti :
a.       Perintah
b.      Kop
c.       Nama
d.      Jenis Test
e.       Identitas Responden.
·         Digunakan dalam penelitian longitudinal
·         Sangat penting jika dilanjutkan untuk uji kasus missal kesulitan siswa
5)      Menyusun ulang butir-butir (dari tingkatan rendah ke tingkatan yang tinggi)
Hal ini bertujuan untuk :
·         agar siswa tidak drop pada awal-awal (menjaga agar psikologi tidak down)
·         Agar siswa tidak hanya berkutat pada soal yang sukar
6)      Memperhatikan perizinan (di sekolah atau tidak) karena banyak yang harus dilakukan untuk antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
7)      Ketika di dalam pelaksanaan penelitian harus menjaga diri, menjaga kesopanan, menjaga tingkah laku, menjaga kerapian. Jangan mengatakan ingin melakukan sains riset tetap tawarkanlah kerja sama. Jika ingin melakukan penelitian, bicarakanlah baik-baik mengenai teknisnya.
8)      Mengumpulkan data dengan sebenar-benarnya. Ketika ingin menguji validitas ketika pelaksanaan test, sebisa mungkin menunggu siswa sampai selesai mengerjakan untuk menghindari para siswa mencontek yang nantinya akan menyebabkan kesulitan ketika menganalisis data yang ada.
9)      Data yang sudah ada di entri kemudian dianalisis.
Contohnya ketika menganalisis angket (ada butir yang positif, ada pula butir yang negatif)
Hal yang harus diperhatikan adalah fokus pada penskoran baik yang mentah atau yang sudah jadi, catat apapun itu yang dikerjakan. Manajemen file juga harus diperhatikan.
10)  Setting natural (Membuat orang yang menjadi objek penetian tidak merasa bahwa dijadikan objek penelitian)
Membuat responden percaya dengan cara melebur menjadi satu.
Seperti contoh penelitian yang dilakukan oleh Orang Belgia di Kotagede sehingga menghasilkan Coklat Monggo khas Kotagede.
11)  Membuat catatan lapangan
Sampai menghasilkan data yang konviden/jenuh
12)  Reduksi
Dibuat analisisapa yang menjadi penyebab dari hasil yang sudah didapat
13)  Verifikasi
14)  Kesimpulan
15)  Pelaporan (biasanya memerlukan proses yang lama)
§  Di dalam membuat butir jangan terlalu banyak dan jangan pula terlalu sedikit
§  Analisis Faktor terdiri dari dua yang masing-masing minimal 5 kali di dalam pelaksanaannya, yaitu:
a.       Analisis Faktor Eksploratori (minimal untuk S2)
b.      Analisis Faktor Konfirmatori (wajib untuk S3)

2 komentar:

  1. Kenapa pelaporan membutuhkan waktu lama?

    BalasHapus
  2. Mungkin karena harus benar-benar dipilih hal-hal yang sesuai dengan fakta, harus dapat memilih kata-kata yag tepat sehingga nantinya tidak menimbulkan makna yang membingungkan dan ambigu bagi para pembaca.

    BalasHapus